KONSEP DASAR STRUKTUR DATA
0
KONSEP
DASAR STRUKTUR DATA
1. Konsep
Dasar Struktur Data
Struktur data adalah Cara menyimpan atau
merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efesien.
Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia
nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau
direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Pemakaian
struktur data yang tepat didalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma
yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan
lebih efesien dan sederhana.
2.
Konstanta dan Variabel
Jika
kita dalam membuat suatu program, tentu akan sering menggunakan bilangan
numerik atau suatu kalimat string yang sama yang akan digunakan berkali-kali,
ada baiknya bilangan atau kalimat tersebut dijadikan sebagai suatu konstanta.
·
Manfaat
Konstanta :
Ø
Penggunaan
konstanta akan membuat program menjadi lebih mudah dimengerti dan diperbaiki.
Ø
Penggunaan
konstanta akan dapat memberikan nama yang mudah dipahami untuk suatu bilangan
numerik yang kompleks.
Contoh
: phi = 3.141592
·
Deklarasi
Konstanta
Konstanta dideklarasikan pada awal
program.
Contoh :
1.
Dalam
bahasa pascal :
o
Pendeklarasian konstanta dapat juga berupa hasil operasi dari
kedua konstanta sebelumnya, yaitu LuasLingkaran = phi x radius
o
Ada baiknya jika menuliskan kata baku const pada baris
yang terpisah dengan nama konstantanya.
o
Sesuai dengan namanya “konstanta”, maka nilai dalam
konstanta tersebut akan selalu konstan (tetap). Nilai tersebut tidak dapat
diganti pada saat program sedang dijalankan.
2.
Dalam
bahasa C/C++:
o
Ada 2 cara mendefenisikan konstanta, yaitu :
1.Menggunakan directive preprocessor yaitu #define
2.Menggunakan const
o
Nilai konstanta menggunakan #define tidak harus memanggil
tipe data.
o
Nilai konstanta menggunakan const harus ditentukan tipe
datanya terlebih dahulu.
o
Konstanta bisa berada di dalam program utama atau di atas
program utama.
·
Variabel
adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuha
program.
·
Jika
dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam
program maka harus digunakan variabel Global.
·
Pada
C++ selalu terdapat fungsi utama, variabel global biasanya dideklarasikan di
luar fungsi utama tersebut.
·
Juga
terdapat variabel Lokal. Variabel lokal hanya dikenali oleh suatu fungsi saja,
artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program yang
dibuat.
·
Variabel
lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.
3.
Tipe
Data
·
Di
dalam bahasa pemrograman terdapat beberapa tipe data dasar yang telah
didefenisikan dan digolongkan :
Ø
tipe
bilangan bulat(integer)
Ø
bilangan
real(floating point)
Ø
tipe
logika(boolean)
Ø
tipe
karakter/teks(character/string).
Pada saat
mendeklarasikan sebuah variabel, secara otomatis harus mendeklarasikan tipe
data yang dapat ditampung oleh varibel tersebut.
0 komentar: