Senin, 06 Oktober 2014

KONSEP DASAR STRUKTUR DATA

0
16.46
KONSEP DASAR STRUKTUR DATA

1.     Konsep Dasar Struktur Data
Struktur data adalah Cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efesien.
Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efesien dan sederhana.

2.      Konstanta dan Variabel
Jika kita dalam membuat suatu program, tentu akan sering menggunakan bilangan numerik atau suatu kalimat string yang sama yang akan digunakan berkali-kali, ada baiknya bilangan atau kalimat tersebut dijadikan sebagai suatu konstanta.
·         Manfaat Konstanta :
Ø  Penggunaan konstanta akan membuat program menjadi lebih mudah dimengerti dan diperbaiki.
Ø  Penggunaan konstanta akan dapat memberikan nama yang mudah dipahami untuk suatu bilangan numerik yang kompleks.
Contoh : phi = 3.141592
           
·         Deklarasi Konstanta
Konstanta dideklarasikan pada awal program.
Contoh :

1.      Dalam bahasa pascal :
o   Pendeklarasian konstanta dapat juga berupa hasil operasi dari kedua konstanta sebelumnya, yaitu LuasLingkaran = phi x radius
o   Ada baiknya jika menuliskan kata baku const pada baris yang terpisah dengan nama konstantanya.
o   Sesuai dengan namanya “konstanta”, maka nilai dalam konstanta tersebut akan selalu konstan (tetap). Nilai tersebut tidak dapat diganti pada saat program sedang dijalankan.






2.      Dalam bahasa C/C++:
o   Ada 2 cara mendefenisikan konstanta, yaitu :
1.Menggunakan directive preprocessor yaitu #define
2.Menggunakan const
o   Nilai konstanta menggunakan #define tidak harus memanggil tipe data.
o   Nilai konstanta menggunakan const harus ditentukan tipe datanya terlebih dahulu.
o   Konstanta bisa berada di dalam program utama atau di atas program utama.
·         Variabel adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuha program.
·         Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program maka harus digunakan variabel Global.
·         Pada C++ selalu terdapat fungsi utama, variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi utama tersebut.
·         Juga terdapat variabel Lokal. Variabel lokal hanya dikenali oleh suatu fungsi saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program yang dibuat.
·         Variabel lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.

3.      Tipe Data
·         Di dalam bahasa pemrograman terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefenisikan dan digolongkan :
Ø  tipe bilangan bulat(integer)
Ø  bilangan real(floating point)
Ø  tipe logika(boolean)
Ø  tipe karakter/teks(character/string).
Pada saat mendeklarasikan sebuah variabel, secara otomatis harus mendeklarasikan tipe data yang dapat ditampung oleh varibel tersebut. 

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar: